Bagi masyarakat Indonesia cuaca panas sudah menjadi hal yang biasa, namun terkadang panas yang terlalu berlebih membuat aktivitas tergangu dan berdampak buruk pada kesehatan karena bisa menyebabkan dehidrasi. Terlebih ketika berpuasa, di mana selama kurang lebih 13 jam tubuh tidak mendapatkan asupan air.
Namun bagi sebagian orang dapat mengatasi masalah cuaca panas dengan mudah, yakni menyalakan pendingin ruangan atau AC. Tentu saja menyalakan AC juga berdampak pada membengkaknya tagihan listrik, karena daya yang diperlukan AC tidaklah kecil. Namun terkadang orang tak mempunyai pilihan ketika cuaca terlalu panas, dan lebih memilih menyalakan AC agar suhu ruangan tetap nyaman.
Namun bagaimana nasib orang-orang yang belum mampu memasang AC atau bahkan tak memiliki akses listrik di rumah mereka? Masalah inilah yang memunculkan ide untuk membuat pendingin ramah lingkungan yang mudah dibuat dan mudah diimplementasikan.
Seorang pria asal Bangladesh bernama Ashis Paul telah datang dengan ide yang sangat membantu masyarakat di sana. Seperti yang kita ketahui, masih banyak warga kurang mampu di negara Bangladesh, dan hal itu diperparah oleh cuaca yang sangat ekstrim ketika memasuki musim panas.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, Paul membuat pendingin ruangan yang ramah lingkungan karena pendingin ini menggunakan botol plastik bekas. Tentu ini ide yang sangat bermanfaat, karena dapat menolong warga Bangladesh yang kepasanan saat musim panas. Di sisi lain, ide ini juga membuat orang lebih memanfaatkan limbah plastik.
Lalu bagaimana cara kerjanya? Ini bergantung pada prinsip bahwa leher botol yang sempit dapat memampatkan udara panas dan menjadikannya lebih dingin. Anda menciptakan grid botol plastik yang telah dipotong setengah dan melampirkan ke jendela rumah seperti bingkai jendela pada umumnya. Dengan ini dikatakan dapat mendinginkan suhu ruangan sebanyak 5 derajat yang membuat perbedaan besar.
Cara ini juga bisa Anda buktikan dengan cara mengeluarkan udara dari mulut Anda. Ketika Anda mengeluarkan udara dari mulut dengan keadaan terbuka lebar, maka yang keluar adalah udara bersuhu panas. Namun ketika Anda mengecilkan bibir Anda seperti meniup lilin, maka udara lebih dingin yang akan keluar.
Ada instruksi manual berupa video yang telah diunggah secara online, yang akan mengajarkan mereka bagaimana membuat sistem pendingin sendiri dengan benda-benda di sekitar. Sejauh ini telah dilaporkan bahwa penemuan ini telah dipasang di lebih dari 25.000 rumah di negara Bangladesh yang tak memiliki fasilitas listrik. Ide yang pintar bukan?
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon