Setelah divisi perangkat mobile diakuisisi oleh Microsoft beberapa tahun
yang lalu, kini Nokia bangkit dengan menjajal bidang bisnis baru, yakni
virtual reality. Nokia menggebrak bidang ini dengan meluncurkan sebuah
kamera virtual reality bernama Ozo.
Sebelumnya memang sempat diberitakan bahwa perusahaan asal Finlandia tersebut bakal merilis perangkat berbasis virtual reality yang mampu merekam video dengan sudut pandang 360 derajat dalam 3D stereoscopic. Kamera Nokia Ozo memiliki bentuk lingkaran dengan sebuah tongkat kecil di sudur tengah sebagai penyangga.
Selain itu, kamera ini telah dilengkapi dengan delapan sensor kamera dan delapan mirkofon untuk merekam dan menciptakan suara. Perangkat kamera 360 derajat ini merupakan produk pertama buatan Nokia yang bisa digunakan untuk membuat film dalam perangkat virtual reality.
Bahkan pimpinan Nokia Technologies, Ramzi Haidamus, mengatakan Nokia Ozo memungkinkan penciptaan pengalaman virtual reality yang sangat mengasyikan. Bahkan kamera ini diklaim mampu menggerakkan secara emosional, dan bertindak untuk merespon.
“Melalui Ozo kini kita bisa merasa lebih hadir dalam kehidupan nyata dan memperluas rasa empati yang tak pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya,” kata Haidamus seperti yang dikutip dari Digitaltrends, Minggu (20/3/2015).
Menurut Haidamus, teknologi ini merupakan teknologi yang menggerakkan untuk maju ke masa depan. “Kami sangat bersemangat dapat bekerja memiliki kemampuan untuk menciptakan Ozo dengan level tingkat tertinggi dalam hal teknologi virtual reality ini,” lanjutnya.
Karena kamera ini difokuskan untuk kalangan berkantong tebal, maka harga kamera ini tidak berarti. Menurut berita yang beredar, kamera VR ini dibanderol dengan harga yang sangat besar, yakni sebesar $60.000, jika dikonversi menjadi Rupiah akan menjadi Rp788 jutaan
Sebelumnya memang sempat diberitakan bahwa perusahaan asal Finlandia tersebut bakal merilis perangkat berbasis virtual reality yang mampu merekam video dengan sudut pandang 360 derajat dalam 3D stereoscopic. Kamera Nokia Ozo memiliki bentuk lingkaran dengan sebuah tongkat kecil di sudur tengah sebagai penyangga.
Selain itu, kamera ini telah dilengkapi dengan delapan sensor kamera dan delapan mirkofon untuk merekam dan menciptakan suara. Perangkat kamera 360 derajat ini merupakan produk pertama buatan Nokia yang bisa digunakan untuk membuat film dalam perangkat virtual reality.
Bahkan pimpinan Nokia Technologies, Ramzi Haidamus, mengatakan Nokia Ozo memungkinkan penciptaan pengalaman virtual reality yang sangat mengasyikan. Bahkan kamera ini diklaim mampu menggerakkan secara emosional, dan bertindak untuk merespon.
“Melalui Ozo kini kita bisa merasa lebih hadir dalam kehidupan nyata dan memperluas rasa empati yang tak pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya,” kata Haidamus seperti yang dikutip dari Digitaltrends, Minggu (20/3/2015).
Menurut Haidamus, teknologi ini merupakan teknologi yang menggerakkan untuk maju ke masa depan. “Kami sangat bersemangat dapat bekerja memiliki kemampuan untuk menciptakan Ozo dengan level tingkat tertinggi dalam hal teknologi virtual reality ini,” lanjutnya.
Karena kamera ini difokuskan untuk kalangan berkantong tebal, maka harga kamera ini tidak berarti. Menurut berita yang beredar, kamera VR ini dibanderol dengan harga yang sangat besar, yakni sebesar $60.000, jika dikonversi menjadi Rupiah akan menjadi Rp788 jutaan
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon